Judul:
Misteri Dua Cinta di Dalam Satu
Penulis:
V. Lestari
Penerbit:
Gramedia Pustaka Utama
Tahun
Terbit: November 2010
Jumlah
halaman: 504
Ini
pertama kalinya saya membaca novel V. Lestari, meskipun sudah mengenal namanya
sejak SMA. Dulu waktu mau beli novelnya, seorang teman melarangnya karena karya
V. Lestari itu katanya sih seram-seram. Novel horor, maksudnya? Berhubung saya
ini penakut, jadi ya saya gak beli. Apalagi kalau baca judul yang satu ini:
Misteri Dua Cinta di Dalam Satu.
Nah,
kemarin itu akhirnya saya beli juga selain harganya obral, plus penasaran kayak
apa sih novelnya? Begitu novelnya sampai, langsung terasa jadulnya (zaman
dulu), baik dari judul, kover, apalagi setelah baca ceritanya, ehehehe…. V.
Lestari ini termasuk penulis lawas. So, bercerita tentang apa sih novel ini?
Cerita
dibuka dengan adegan kremasi Arie, seorang pria muda yang meninggal karena
dibunuh (digetok kepalanya). Ibunya dan ibu mertuanya, Susan dan Karin terlihat
bersedih, tapi tidak dengan Erwina, istrinya. Erwina justru terlihat malas
mendampingi proses pemakaman suaminya, dan malah berdekatan terus dengan Benny,
sahabat Arie. Sampai di sini saya sudah menduga Erwina dan Benny bersekongkol
membunuh Arie karena alasan cinta dan harta. Rupanya penulis memang tak hendak
menjadikannya sebagai rahasia. Di Bab kedua sudah dijelaskan hal itu, bahwa
Erwina dan Benny memang pelaku pembunuh Arie.
Yang
mengejutkan, sembilan jam setelah kematiannya, tiba-tiba saja Arie hidup lagi!
Yang pertama memergokinya adalah Susan, ibunya.
Begitu peti jenazah hendak ditutup karena jenazah akan dibawa ke
pemakanan, Susan melihat tubuh Arie bergerak. Ia lalu memegang pipi Arie dan
terasa hangat. Martin, petugas polisi yang menyelidiki kasus pembunuhan Arie,
segera mengecek denyut nadinya, dan ternyata Arie memang hidup lagi! Kasus Arie
dinyatakan sebagai kasus mati suri yang menghebohkan.
Jika
Erwina dan Benny memang sudah dibuka oleh penulis sebagai pelakunya, lalu apa
dong rahasia ceritanya? Penulis ingin membuat pembaca bertanya-tanya mengapa
Arie bisa hidup lagi dan bagaimana Martin mengungkap rencana pembunuhan Arie
oleh Erwina dan Benny. Arie tidak sendiri. Dia pernah memiliki saudara kembar,
Alex, yang meninggal karena sakit. Dulu, Arie dan Alex memperebutkan cinta
Erwina, sampai Alex mengundurkan diri dan Arie menikahi Erwina. Anehnya, Alex
tidak juga menikah dengan seorang gadis mana pun.
Novel
ini memang sedikit horor, bukan saja menampilkan misteri yang kalau dibaca
sendirian di dalam kamar bisa bikin merinding, tapi juga kelugasannya
mengungkap hubungan seks Erwina bersama Arie dan Alex, juga Benny. Tak
disangka, Arie dan Alex bergantian berperan menjadi suami bagi Erwina. Mulanya
Erwina tak menyadari perbedaan si kembar identik itu, lama-lama dia tahu bahwa
tubuhnya digunakan oleh dua bersaudara. Erwina merasa terhina, dan itulah
sebabnya dia bersekongkol dengan Benny untuk membunuh Arie, sekaligus
berselingkuh dengan Benny. Jadi, maksud dua cinta di dalam satu, artinya Arie
dan Alex bersama-sama menyetubuhi Erwina, yaitu Alex berpura-pura menjadi Arie,
dan Arie sukarela memberikan tempatnya kepada Alex, bergantian.
Well, cerita ini memang terasa aneh ya,
kok ada suami yang mau membagi tubuh istrinya, walaupun itu dengan kembarannya?
Tapi, apa sih yang tidak aneh di dunia ini? Jika di dunia nyata saja banyak
kasus yang aneh (bapak menyetubuhi putrinya, kakak menyetubuhi adiknya, dll),
apalagi di dunia fiksi? Pengarang bebas membuat cerita apa saja, termasuk kasus
kematian suri yang berlangsung selama sembilan jam, di mana di dunia kedokteran
belum ditemukan kasus semacam itu.
Positifnya
dari cerita ini adalah kita dibuat menerka-nerka dan penasaran terhadap
rahasia-rahasia Arie, Alex, dan
pengungkapan kasus ini oleh Martin. Sekali lagi saya ingatkan, ini novel
untuk pembaca dewasa lho….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar