Senin, 13 November 2017

Berlibur, Berburu Beasiswa, Belajar, Bekerja, dan Bermukim di Australia Barat






Judul: Berlibur, Berburu Beasiswa, Belajar, Bekerja, dan Bermukim di Australia Barat
Penulis: Novi Wilkinson, dkk
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2017
ISBN: 978-602-03-6655-5

Sebagai anak tahun 90’an, tiap menyebut Australia, khususnya Perth, saya akan langsung teringat sinetron yang mempertemukan Nia Zulkarnaen dan Ari Sihalasale. Judulnya: Antara Jakarta dan Perth. Setelah bermain di sinetron tersebut, keduanya pun menikah. Tulisan ini bukan mau ngomongin pernikahan mereka sih, tapi berhubungan dengan Australia itu sendiri yang sudah menjadi salah satu tanah impian bagi kebanyakan pelajar dan pekerja asal Indonesia.



Saya sendiri pernah nulis novel bersetting Brisbane, Australia, yang dilatarbelakangi pengalaman teman kuliah saya yang alhamdulillah mendapatkan beasiswa kuliah di Brisbane. Cukup banyak mahasiswa asal Indonesia yang beruntung kuliah di Australia karena Australia sendiri punya program beasiswa untuk pelajar Indonesia. Nah, buku yang sedang saya baca ini mengupas pengalaman para penulisnya disertai tips-tips bila Anda ingin sekadar berlibur, berburu beasiswa, belajar, bekerja, bahkan bermukim di Australia, khususnya Australia Barat.

Perth, termasuk ke dalam wilayah Australia Barat, tidak lain adalah ibukota Australia Barat. Luas wilayah Australia Barat itu sendiri sepertiganya Australia. Jadi, ini wilayah yang paling besar di Australia. Novi Wilkinson, sebagai penulis dan penyusun buku ini, seperti tak sengaja melabuhkan hidupnya di Perth. Setelah sang suami ditawarkan pekerjaan di Perth oleh seorang teman yang sudah 25 tahun tinggal di Perth.

Novi langsung jatuh cinta kepada Perth sewaktu pertama kali kakinya menjejak di sana. Alamnya yang indah, banyak tempat wisata, sistem transportasi yang teratur, ada taman bermain dan perpustakaan gratis, dan fasilitas-fasilitas lain yang modern. Sampai akhirnya mereka sekeluarga resmi pindah ke Perth pada tahun 2015. Novi pun mendapatkan pekerjaan di Perth di sebuah childcare. Lalu, ia menulis buku ini untuk membantu siapa pun yang juga ingin bertandang ke Australia Barat.

Pada bagian 1 buku ini mengupas tentang Australia Barat, sebagai kota terbaik ke-7 di dunia yang layak untuk ditinggali. Dijelaskan mengenai jumlah musim dan bulannya, mata uang, jam kerja Bank, Kantor Pos, dan Supermarket, pasokan listrik, waktu, letak Bandara yaitu Bandara International Perth yang hanya 16 km dari pusat kota, nomor darurat, dan informasi mengenai foto keindahan alam di Perth.

Pada bagian 2 buku ini menjelaskan hal-hal yang harus disiapkan saat akan melakukan perjalanan ke Australia Barat. Peraturan di Australia sangat ketat,sehingga harus diperhatikan dengan benar. Jenis visanya pun beragam. Yang terpenting pula, apa pun tujuannya, semua pengunjung harus memiliki asuransi karena biaya rumah sakit, bengkel, dan biaya hidup di Perth sangatlah mahal. Dijelaskan pula dengan sangat lengkap apa saja yang harus dilakukan dan disiapkan untuk mengajukan visa, waktu yang tepat untuk pergi ke Australia sesuai 4 musim yang ada, rekomendasi restoran yang bisa didatangi dan halal, dan informasi kontak penting seperti KJRI Perth, PPIA (Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia), dan lain-lain. Jadi, kalau tersesat atau menemukan masalah di perjalanan, bisa menghubungi kontak-kontak penting tersebut.



Pada bagian 3, buku ini membahas mengenai persiapan berlibur ke Australia Barat, dari mulai Visa, Rencana Perjalanan (biaya yang harus disiapkan), tempat wisata yang wajib dikunjungi, transportasi di Perth dan sekitarnya, hal-hal gratis yang bisa didapatkan di Australia dari mulai bus gratis, wifi gratis, buku panduan tempat wisata gratis, tempat wisata gratis, dan lain-lain. Jadi, bisa menghemat biaya liburan kan. Ada pula informasi tentang Kartu Diskon, karena biaya hidup di Perth cukup tinggi, harus pintar-pintar memanfaatkan diskonan. Tempat belanja murah pun tak luput dibahas, karena itu juga penting untuk turis. Bahkan ada tips mendapatkan barang second secara gratis. Barang-barang tersebut masih bisa digunakan, seperti komputer, mesin cuci, sofa, kipas angin, dan lain-lain yang bisa digunakan sementara saat berlibur ke Australia. Tak lupa pula rekomendasi tempat wisata di seluruh Australia Barat yang bisa menjadi pilihan tempat berlibur.

Di antara padatnya bahasan mengenai informasi tentang Australia Barat, terselip juga pengalaman penulis lain yang juga pernah berkunjung ke Australia Barat. Seperti pengalaman Akhdian Reppawali yang menjadi mahasiswa riset di Australia Barat. Dia mengisahkan pengalamannya melakukan perjalanan di pedalaman Australia Barat.

Satu hal yang harus diwaspadai saat mengemudi adalah Kanguru, terutama saat mengemudi di pagi dan petang saat belum begitu terang,dan malam hari. Hewan ini bisa tiba-tiba muncul memotong jalan dan berhenti mendadak.Mereka tertarik dengan cahaya lampu kendaraan. Tabrakan dengan Kanguru, terutama Kanguru dewasa, bisa mengakibatkan kecelakaan fatal. Hewan lain yang perlu diwaspadai adalah emu, binatang jenis unggas berukuran besar.”

Bisa kita bayangkan dong ya, saat sedang mengemudi dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba ada Kanguru yang menghalangi jalan. Kalau tidak berhait-hati, ya tabrakan deh. Hewan Kanguru adalah hewan asli Australia dan sangat mudah ditemukan di jalan-jalan. Wow, saya jadi penasaran juga sih. Setelah membaca pengalaman di buku ini, kita jadi tahu saat mengemudi di Australia, harus super hati-hati meskipun jalanan sepi, hewan Kanguru dan Emu bisa tiba-tiba datang.

Bagian 4 buku ini membahas hal penting untuk para pelajar yang ingin berburu beasiswa ke Australia Barat. Pemerintah Australia banyak memberikan beasiswa untuk pelajar di Indonesia, tapi tentunya ada syarat ketentuan yang berat. Nah, bagian ini memberikan informasi mengenai jenis-jenis beasiswa dan syarat pengajuannya, seperti Australia Award Scholarship, Endeavour Awards, International Postgraduate Research Scholarship, Beasiswa DIKTI, LPDP, Bapenas, dan lain-lain. Harus disimak nih untuk pemburu beasiswa.

Plus ada bocoran suka duka program beasiswa, terutama bagi yang sudah berkeluarga dan memiliki anak usia sekolah. Jika ingin pindah sekeluarga, harus mempersiapkan sekolah anak-anaknya juga. Jangan lupa pula ada IELTS (International English Language Testing System) sebagai syarat untuk mendaftar kuliah atau beasiswa di Australia di mana untuk mendapatkan hasil tesnya tidaklah mudah. Selanjutnya, bisa disimak cerita Tio Novita Efriani Mama Phd, Penerima Beasiswa AAS yang mengambil studi PhD di Murdoch University dengan membawa keluarga dan anak-anak, juga cerita para penerima beasiswa lainnya yang sangat menginspirasi dan memberikan gambaran bagaimana suka duka penerima beasiswa di Australia Barat.

“Tantangan awal saya sebagai PhD mama adalah membantu anak-anak beradaptasi dengan lingkungan Australia, khususnya terkait kendala bahasa,” demikian sekelumit cerita Tio Novita yang mengambil beasiswa saat anak-anaknya masih kecil.

Pada bagian 5, 6, dan 7 dibahas mengenai belajar, bekerja, dan bermukim di Australia Barat, tentu juga disertai cerita dan pengalaman orang-orang yang sudah melakukannya. Terakhir, di bagian belakang buku ini disertakan foto-foto pemandangan alam Australia Barat yang memukau. Bagi saya, buku ini sangatlah komplit dan detil mengulas segala hal tentang kunjungan ke Australia, baik itu sekadar berlibur apalagi bermukim. Bagi Anda yang memang sedang menjadikan Australia Barat sebagai destinasi impian, tentu buku ini sangatlah bermanfaat dan wajib dibawa ke mana-mana.



Beberapa bahasannya memang mirip buku diktat kuliah saking komplitnya, atau buku panduan wisata yang kaku. Akan tetapi, dengan tambahan cerita pengalaman pribadi para penulisnya, buku ini menjadi lebih luwes dan menarik untuk dibaca. Jadi, siapa yang berencana ke Australia Barat? Segera miliki buku ini untuk mempersiapkan rencana perjalanannya!

13 komentar:

  1. Waaahh...bagus ini bukunya buat panduan wisatawan mancanegara maupun yang mau kuliah di Perth ya, mbak Leyla. Kita memang mesti berburu barang diskonan buat kebutuhan selama tinggal di sana kalau dapat beasiswa. Tempat2 mana aja yang sayang dilewatkan kalau tak dikunjungi dll. Ada tips juga ya siap2 kalau ada kangguru lewat di jalan. Mantap bukunya.

    BalasHapus
  2. Wah.. buku keren ini.. terimakasih sudah berbagi informasi, Mbak Leyla Hana.

    BalasHapus
  3. kerennn bukunya, terimakasih sudah berbagi informasi yang bermanfaat ^^

    www(dot)mardiaheyyy(dot)com

    BalasHapus
  4. Rekomended banget bukunya buat panduan wisata. ....sapa tau besok besok punya uang bisa going2 ke australia hahaha

    BalasHapus
  5. Kebetulan saya koleksi buku panduan wisata, belum punya yang ini. So thanks for sharing ya mbak ;)

    BalasHapus
  6. begitu baca bekerja dan berlibur di Aussie jadi keinget program WHV. Kepengen sih, tapi entah mengapa agak ragu haha. Well terima kasih rekomendasi buku nya, bisa buat bahan bacaan minggu pagi

    BalasHapus
  7. Nice book mba, saya baru transit aja di Ausiee, tapi memang Ausiee salah satu pilihan, selain iklimnya bagus juga universitasnya juga bagus, ditambah hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia yang erat soal pendidikan.

    BalasHapus
  8. Aku suka buku yang bahas tempat2 di luar negeri macam gini. Aku juga pengen ke australia haha, apalagi dapet beasiswa, mau bangettt.

    BalasHapus
  9. makasih reviewnya , dari covernya sdh menarik

    BalasHapus
  10. Asyik nih buku ya membantu secara lengkap buat yang ingin tahu salah satu negara yang bisa menjadi tujuan anak kita mungkin mau sekolah disana. thx kak

    BalasHapus
  11. Dari dulu sebetulnya pengen kuliah di Australia. Waktu itu berkas2 sudah aku siapkan dan proses ajukan tapi kemudian berpikir lebih lama kayaknya nggak sanggup tinggalin keluarga selama itu. Tapi salut buat mereka yang berusaha untuk menimba ilmu dengan segala hambatannya :)

    BalasHapus
  12. Kalau dengar nama Australia aku jadi inget lagu Trio Kwek Kwek dan Acha Septriasa yang menetap disana bersama suaminya. Negeri kanguru ini memang indah ya, walaupun belum kesana si. Kalau baca buku ini pasti udah berkhayal bisa pergi kesana. Semoga ya...

    BalasHapus
  13. Wooowwwww...bagus sekali ini bukunya buat panduan wisatawan mancanegara maupun yang mau kuliah di Perth ya, mbak.
    prospek saham

    BalasHapus