Selasa, 15 Oktober 2013

Palestina Membara: Duka Orang-Orang Terusir

Judul: Palestina Membara: Duka Orang-Orang Terusir
Penulis: Joe Sacco
Penerjemah: Ary Nilandari
Penerbit: DAR! Mizan, 2008

Ini bukan novel sembarang novel. Ini adalah novel grafis. Novel grafis itu semacam komik, dan saya tidak tahu apa perbedaan komik dengan novel grafis karena keduanya serupa. Joe Sacco adalah komikus lulusan bidang kajian Journalism di Universia Oregon, pemenang American Book Award 1996, untuk karyanya "Palestine." Komik ini ditulis berdasarkan pengalaman Joe saat tinggal di wilayah pendudukan Palestina selama dua bulan. Apa disampaikannya adalah kenyataan ketika dia melihat sendiri kondisi Palestina dan interaksinya dengan penduduk di sana. 

Senin, 14 Oktober 2013

GRANADA: Genosida Kebudayaan di Andalusia

Judul: Granada: Genosida Kebudayaan di Andalusia
Penulis: Radwa Ashour
Penerjemah: Kamran Arsyad Irsyadi
Penerbit: BukuMutu, 2008

Mungkin bakal sulit menemukan buku ini, karena buku ini juga saya dapatkan di toko buku online dengan harga obral. Saya tertarik membaca novel-novel sejarah Islam di masa lampau. Granada menceritakan perjuangan umat Islam di Andalusia, Spanyol, melawan Tentara Castille, Katolik, yang ingin merebut Granada dari tangan umat Islam. Berdasarkan sejarah yang saya baca, pada masa kekalifahan Turki Ustmani, Spanyol dan sekitarnya berhasil ditaklukkan oleh tentara Islam di bawah kepemimpinan Salahuddin Al Ayyubi, dan sejak itu Spanyol menjadi salah satu kekuasaan umat Islam. 

Sabtu, 12 Oktober 2013

Palestine, Emang Gue Pikirin?

Judul: Palestine, Emang Gue Pikirin?
Penulis: Shofwan Al Banna
Penerbit: Pro U, 2006
Halaman: 170

Apa yang nongol di otak kita kalo denger kata "Palestina?" Sedih, marah, penasaran, atau malah gak peduli sama sekali? Buku ini bakal membawa kita berpetualang ke sana.

Jumat, 11 Oktober 2013

Membentangkan Surga di Rahim Bunda

credit
Judul: Membentangkan Surga di Rahim Bunda
Penulis: dr. Prita Kusumaningsih, SpOg
Penerbit: Qultum Media, 2011
Halaman: 192
Harga: Rp 59.000

"Seorang ibu akan melahirkan insan-insa pembangun suatu generasi sekaligus sekolah pertama bagi generasi itu. Karenanya, tak  berlebihan apabila dikatakan bahwa ibu yang berakhlak baik dan sehat, akan melahirkan generasi berakhlak baik dan sehat pula. Nah, buku ini merangkum semua panduan yang diperlukan untuk para ibu dan calon ibu agar dapat membentangkan surga untuk janin yang ada di dalam rahimnya." (DR. dr. Siti Fadilah Supari, SpJP, Menkes Periode 2004-2009)

Garis Perempuan

Judul: Garis Perempuan
Penulis: Sanie B. Kuncoro
Penerbit: Bentang Pustaka Populer, 2010
Halaman: 375
Harga: Rp 54.000

Empat wanita yang bersahabat dengan jalan hidup masing-masing, tetapi disatukan oleh benang merah: keperawanan. Seberapa penting keperawanan bagi seorang wanita? Bagi keempat wanita ini, keperawanan adalah hal yang penting, sesuai dengan tanah tempat mereka berpijak, tanah Jawa. Dimulai dengan sebuah acara adat untuk merayakan seorang gadis yang telah memasuki masa perawan: bancaan. Ditandai dengan keluarnya darah menstruasi. Keempat gadis itu: Ranting, Tawangsri, Gending, dan Zhang Mey, mendadak tertarik dengan tema keperawanan. 

Kamis, 10 Oktober 2013

The Great Power of Mother

Judul: The Great Power of Mother
Penulis: Sholihin Abu Izzudin
Penerbit: Pro U Media, Maret 2009
Halaman: 301
Harga: Rp 36.000

Setelah memiliki anak-anak, saya akui bahwa menjadi orang tua adalah tugas tersulit dari semua tugas yang ada di dunia ini. Tak peduli apakah anaknya banyak atau bahkan hanya satu, tetap saja mengasuh dan mendidik anak itu sungguh pekerjaan luar biasa. Dibutuhkan kesabaran yang tak terbatas bagi para orang tua, terutama ibu yang seharian penuh mengasuh anak-anaknya. Tak heran bila Rasulullah menyuruh kita berbakti kepada Ibu, tiga kali lebih banyak daripada Ayah. Tugas Ayah kebanyakan "hanya" memberi nafkah, sedangkan tugas Ibu bisa meliputi semuanya: mengandung, melahirkan, mengasuh, mendidik, bahkan beberapa Ibu "terpaksa" mencari nafkah karena keterbatasan ekonomi. 

Rabu, 09 Oktober 2013

A Piece of Love in Korea

Judul: A Piece of Love in Korea
Penulis: Deasylawaty P.
Penerbit: Indiva Media Kreasi, Maret 2012
Halaman: 290

Kenapa saya membeli novel ini? Sebenarnya karena penasaran saja, kok tiba-tiba penerbit islami semacam Indiva ikut-ikutan menerbitkan novel Korea-Koreaan? Kira-kira bagaimana isi novel yang mengikuti tren arus Korea dan diterbitkan oleh penerbit islami ini? Kalau melihat kovernya, sepertiya novel ini serius. Ternyata saya salah, sodara-sodara! Ini novel yang kocak habis.  Deasylawaty ini sepertinya tergolong penulis yang bisa menulis apa saja. Kalau melihat deretan buku yang sudah diterbitkannya, sangat beragam: thriller, psiko, romance, novel anak, dan romance komedi semacam novel ini. 

Selasa, 08 Oktober 2013

Elegi Cinta Maria

Judul: Elegi Cinta Maria
Penulis: Waheeda El Humayra
Penerbit: Mizania, 2009
Halaman: 600


Ini adalah novel biografi Nabi Muhammad Saw dengan salah satu istrinya, Maria Al Qibtiyah. Saya amat tertarik membaca novel ini karena Maria Al Qibtiyah adalah salah satu istri nabi yang kisah hidupnya sangat menarik. Maria adalah istri Nabi yang beragama nasrani, berasal dari negeri Qibti (Mesir), hadiah dari penguasa Mesir saat itu. Semula Nabi mendapatkan dua wanita yang dijadikan hadiah untuknya, tetapi hanya Maria yang dinikahi oleh Nabi. 

Minggu, 06 Oktober 2013

The Nine Lessons

Judul: The Nine Lessons
Penulis: Kevin Alan Milne
Penerbit: Qanita, Mei 2011
Penerjemah: Maria Renata Wilson Perdana
Halaman: 323

Adakah pelajaran kehidupan pada setiap hentakan stik golf? London White memberikan sembilan pelajaran kehidupan yang diambil dari ayunan stik golfnya. 

Jika kau meminta Tuhan memperbaiki pukulanmu sebelum terjadi, artinya kau meminta bantuan pihak ketiga, dan kau selayaknya dihukum sesuai dengan peraturan dalam permainan golf. 
(Henry Longhurst) 

Sabtu, 05 Oktober 2013

One Amazing Thing

Judul: One Amazing Thing
Penulis: Chitra Banerjee Divakaruni
Penerjemah: Sujatrini Liza
Penerbit: Qanita, 2011
Halaman: 411

Bisakah menulis novel setebal 411 halaman dengan hanya berlatar di satu tempat? Chitra Banerjee Divakaruni telah membuktikannya di dalam novel ini. Sekilas, ide novel ini mirip dengan kisah tiga pemuda di surat Al Kahfi, yang terperangkap di dalam gua, lalu masing-masing menceritakan tentang kebaikan yang telah dilakukan di masa lalu sehingga pintu gua membuka sedikit demi sedikit dan ketiga pemuda itupun bebas (koreksi bila saya salah mengenai cerita ini). 

Friendship Never Ends

credit
Judul: Friendship Never Ends
Penulis: Santi Artanti
Penerbit: Quanta, Elex Media. 2012
Halaman: 108
Harga: Rp 24.800

Setiap orang pasti memiliki sahabat. Bahkan, Rasulullah Saw juga memiliki sahabat yang mendukung perjuangannya menegakkan agama Islam. Bila melihat perjuangan Rasulullah, para sahabat yang mendampinginya adalah orang-orang yang senantiasa bersamanya dalam susah dan senang, bahkan rela memikul penderitaan yang melebihi penderitaan Rasulullah. Begitulah memang, arti seorang sahabat. Apabila kita tak memiliki seorang sahabat pun, dijamin kita pasti kesepian.

Kamis, 03 Oktober 2013

BIRU: Sabar Hingga Akhir Waktu

credit
Judul: BIRU: Sabar Hingga Akhir Waktu
Penulis: Leyla Hana, Eni Martini, Linda Satibi, dkk
Penerbit: Selaksa, 2013
Harga: Rp 35.000
Halaman: 286

Sekilas melihat judulnya, kita mungkin sudah bisa menebak bahwa isi buku ini bakal mendayu-dayu. Buku yang dikemas dengan Hard Cover, tak hanya biru dari judul dan warna sampulnya, tetapi juga semua cerita yang ada di dalamnya. Ditulis oleh 25 orang penulis, antologi kisah nyata ini menceritakan tentang pengalaman para penulis ketika merawat orang-orang terkasih: suami, istri, anak, orang tua, dan lain-lain. 

Rabu, 02 Oktober 2013

Ya Allah, Beri Aku Kekuatan

credit
Judul: Ya Allah, Beri Aku Kekuatan
Penulis: Aida MA
Penerbit: Quanta, Elex Media, 2012
Halaman: 345
Harga: Rp 49.980

Sering kali kita mengeluhkan ujian hidup yang terasa berat, seakan-akan tak ada orang lain yang diuji melebihi kita. Mendengarkan kisah sedih orang lain, barangkali akan mengajarkan sedikit arti bersyukur, bahwa hidup kita masih lebih baik daripada orang lain. Aida MA menyediakan telinganya untuk mendengarkan kisah-kisah sedih orang lain, yang kemudian dituliskannya di dalam buku ini, kemungkinan besar dapat membuat kita menyadari bahwa kita semestinya mensyukuri semua ujian hidup.