Judul: Dekati Dia
Penulis: @DoaHarian
Penerbit: Loveable
Tahun Terbit: Cetakan Pertama,
2014
Jumlah Halaman: 360
ISBN: 978-602-7689-90-9
“Saya sering berdoa kepada Allah
Swt agar dijadikan muslim yang tangguh dan luar biasa (extraordinary). Untuk bisa mencapainya, tidak cukup dengan berdoa
saja, butuh ikhtiar luar biasa. Alhamdulillah, dengan kehadiran buku Dekati Dia
ini, insya Allah bisa membantu kita menjadi muslim yang extraordinary.” (Teuku Wisnu, Aktor dan Penyanyi).
Ketika kita memilih menjadi
muslim, manakah yang kita pilih? Muslim yang biasa-biasa saja atau luar biasa?
Di dalam Al Quran disebutkan bahwa manusia dan jin diciptakan dalam rangka
beribadah kepada Allah Swt. Menjadi muslim berarti melakukan segala hal dalam
rangka beribadah. Maka, alangkah ruginya jika kita hanya menjadi muslim yang biasa-biasa.
“Sebaik-baik manusia adalah yang
paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Thabrani).
Bagaimana menjadi muslim yang
luar biasa? Muslim yang tak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, melainkan
juga orang lain? Kalau begitu, Anda mesti beli tiket pesawat @DoaHarian Airways
dulu, karena Pilot dan Co Pilotnya menjelaskan langkah-langkah menjadi muslim
extraordinary. Dengan menganalogikan kendaraan pesawat terbang yang hanya bisa
dinaiki oleh penumpang dengan tingkatan ekonomi menengah ke atas, penulis buku
ini mengisyaratkan bahwa muslim extraordinary adalah muslim yang telah mencapai
tingkat keimanan mendekati Allah Swt.
Buku ini ditulis seolah-seolah
pramugari atau pramugara @DoaHarian Airways sedang berbicara kepada kita di
dalam pesawat. Jumlah halaman yang tebal bukan jaminan buku ini susah dibaca,
karena font huruf yang digunakan didominasi dengan huruf kapital, penjelasan
yang ringkas dan tepat sasaran, juga layout yang keren. Dalam satu halaman,
seringkali hanya ada satu atau dua paragraph. Pembaca remaja, insya Allah bisa
membaca buku ini dengan sekali duduk.
Cerita dibuka dengan kisah Ustman
bin Affan, salah seorang sahabat dan menantu Rasulullah SAW, yang juga
Khulafaur Rasyidin ketiga. Seorang muslim extraordinary yang hingga hari ini
mewarisi keuntungan sebuah hotel di dekat Masjid Nabawi. Dulunya, Ustman
membeli sebuah sumur milik orang Yahudi yang digunakan untuk kepentingan umat
Islam. Utsman menghibahkan sumur itu untuk kebutuhan umat Islam. Tak disangka,
lambat laun, di dekat sumur itu ditanami ribuan pohon kurma yang hasil buahnya
dijual dan kemudian digunakan untuk mendirikan hotel berbintang yang masih
beroperasi sampai sekarang dan keuntungannya dimasukkan ke dalam rekening atas
nama Utsman bin Affan, dan setengah dari keuntungan tersebut disalurkan untuk
fakir miskin dan anak yatim. Subhanallah! Maka benarlah seperti tagline buku
ini:
Dekati Dia: Siap-siap dikejar
Rezeki, Jodoh, dan Surga.
Utsman bin Affan semula hanya
ingin bersedekah dengan membeli sumur tersebut dan diwakafkan kepada umat
Islam, tetapi nilai sedekahnya berlangsung terus menerus seumur hidup bahkan
setelah beliau meninggal. Dan ketahuilah bahwa Ustman bin Affan adalah salah seorang
sahabat Rasulullah Saw yang kaya raya, beliau juga menikahi dua putri
Rasulullah Saw.
Ada 10 pedoman yang harus
dijalani bila ingin meraih kesuksesan seperti Utsman bin Affan: Akidah yang
Bersih, Ibadah yang Benar, Akhlak yang Kokoh, Kekuatan Jasmani, Intelek dalam
Berpikir, Bermanfaat bagi Banyak Orang, Pandai dari Segi Ekonomi, Teratur dalam
Segala Urusan, Pandai Menjaga Waktu, dan Dapat Melawan Hawa Nafsu. Semua
pedoman tersebut dapat kita praktekkan, karena buku ini juga memberikan panduan
cara mempraktekkannya, termasuk bonus poster Be Extraordinary yang dapat kita
tuliskan pencapaian-pencapaian amalan harian kita setiap hari. Sebaiknya,
poster ini difotokopi dulu supaya kita bisa memakainya lagi bila yang asli
sudah terisi penuh.
Tak hanya kisah Ustman bin Affan
saja yang disajikan di dalam buku ini. Sesungguhnya, umat Islam memiliki banyak
tokoh yang dapat diteladani. Mereka adalah muslim extraordinary yang telah
dijamin masuk surga, diantaranya: Abu Bakar Shiddiq, Umar bin Khattab, Abdurrahman
bin Auf, dan lain-lain. Intinya, untuk menjadi muslim extraordinary, dimulai
dari diri kita sendiri. Jangan sampai kita pintar menasihati orang lain, tapi
lalai menasihati diri sendiri.
“Banyak orang cenderung memilih
untuk mengganti pekerjaannya, pasangannya, dan teman-temannya, tetapi tidak
mempertimbangkan untuk mengevaluasi dan mengubah dirinya sendiri.” (halaman 68)
Sebelum terlambat menjadi muslim
extraordinary, bersegeralah membaca buku ini dan jangan lupa dipraktekkan.
Kekurangan buku ini barangkali ada pada halaman daftar isi yang tidak ada dan
beberapa typo yang cukup fatal, karena buku ini ditulis dengan huruf capital jadi
typonya terlihat jelas. Contohnya di halaman 120:
“Tidak menjadikan orang buruk
yang burung akhlaknya sebagai teman
atau sahabat.”
Siapa pun akan tertawa membaca
kesalahan penulisan itu. Semoga diperbaiki pada cetakan-cetakan berikutnya.
*Buku ini bisa dibeli di ParcelBuku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar