Minggu, 20 April 2014

My Stupid Love: Kumpulan Kisah Kebodohan Orang yang Sedang Jatuh Cinta


Judul: My Stupid Love
Penulis: Afifah Afra, Riawani Elyta, Pipi Kaira, dkk
Penerbit: Indiva
Tahun Terbit: Cetaka Pertama, Januari 2014
Jumlah Halaman: 232           
ISBN: 978-602-1614-15-0

Jatuh cinta itu memang macam-macam rasanya. Cinta bahkan bisa membuat orang menjadi bodoh. Kisah-kisah kriminal yang dilatarbelakangi oleh cinta pun tersebar di media massa. Ada yang membunuh karena cinta, ada pula yang bunuh diri karena cinta. Para penulis di dalam buku ini menceritakan rupa-rupa kebodohan yang dialami oleh orang yang sedang jatuh cinta. Jangan-jangan Anda juga pernah mengalaminya? Seperti apakah kebodohan-kebodohan itu?


My Stupid Love dibuka oleh Afifah Afra yang menceritakan hasil wawancaranya terhadap seorang “mantan” playboy. Playboy, sesuai dengan arti katanya adalah lelaki yang suka mempermainkan. Maknanya adalah para lelaki yang suka bermain cinta dengan wanita yang berbeda-beda. Afifah Afra merangkum alasan Ferry (bukan nama sebenarnya) menjadi seorang playboy, diantaranya karena: untuk eksistensi diri, dendam telah dilecehkan perempuan, kurang kasih sayang orang tua, gampang bosan, gampang tergoda, dan perempuannya lebih agresif. Afifah Afra juga menjelaskan karakter playboy yang bisa menjadi peringatan untuk para gadis sebelum berhubungan dengan mereka.

Berbeda dengan ulasan Afifah Afra, enam penulis lain di dalam buku ini menggambakan “My Stupid Love” dalam bentuk fiksi atau cerita pendek. Riawani Elyta menceritakan kebodohan Mimi dalam cerpen berjudul “Anak Babe”, yang mau saja dimanipulasi oleh Eric, cowok yang katanya mencintainya, sehingga nyaris diperkosa. Banyak kasus-kasus pemerkosaan yang terjadi di kalangan remaja, yang mengatasnamakan cinta. Jadi, berhati-hatinya para gadis muda, belum tentu seorang lelaki yang mencintaimu itu sungguh-sungguh mencintaimu. Apalagi kalau dia meminta sesuatu yang berharga dari dirimu sebelum ijab Kabul.

Linda Satibi, menulis cerpen berjudul “Behelku Sayang, Behelku Malang.” Tokoh Gina digambarkan memiliki gigi gingsul dan tidak rata sehingga dianggapnya mengganggu penampilan. Dia sering mendapatkan sindiran dari teman-temannya bila sedang tertawa lebar. Gina merasa minder, apalagi dia sedang jatuh cinta kepada seorang teman sekolahnya bernama Ghulam. Gina meminta dipasangkan behel oleh ibunya. Setelah permintaan itu terpenuhi, apakah Gina berhasil mendapatkan cinta Ghulam? Kebodohan Gina cukup sering dialami oleh remaja putri yang sedang jatuh cinta. Bukan saja pasang behel, ada yang sampai operasi plastik segala agar menjadi jauh lebih cantik.

Pergi ke dukun untuk bisa mengambil hati “gebetan”? Kisah yang diceritakan oleh Pipi Kaira ini barangkali pernah dialami oleh orang-orang yang dibodohi oleh cinta. Tak heran kalau dukun pelet masih laris meskipun zaman sudah modern. Namanya juga orang jatuh cinta, akal sehat menjadi taruhan. Arya pun mendapatkan cincin bertuah dari sang dukun untuk bisa memperoleh cinta Arimbi. Apakah cincin bertuah itu sungguh-sungguh bisa membantu Arya mendapatkan Arimbi?

Masih ada kisah-kisah kebodohan cinta lainnya yang dikemas dalam bentuk fiksi yang tersaji di buku ini. Penulis seakan ingin berpesan bahwa jatuh cinta memang hal yang tak bisa dihindari dalam interaksi antara muda-mudi, akan tetapi hendaknya orang yang sedang jatuh cinta tidak mengaburkan logika dan akal sehat. Cinta adalah fitrah ilahi. Sebagai seorang muslim, kita diberikan aturan untuk mengelola perasaan cinta itu dengan baik agar tidak terjerumus ke dalam kebodohan.

**** 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar