Judul:
Aku Mencintaimu
Penulis:
Irhayati Harun
Penerbit
Salsabila, Al Kautsar
Cetakan
Pertama: September, 2014
ISBN:
978-602-1695-15-9
Jumlah
Halaman: 208
Sinopsis di belakang buku:
Pernikahan yang langgeng tidak dijamin oleh
sebuah janji di atas kertas. Pernikahan abadi membutuhkan cinta, rasa
menghargai, rasa percaya, saling memahami, persahabatan, ketulusan, dan
kejujuran dalam menjalani hubungannya. Dalam perjalanannya, cinta kadang
tergerus, terlupakan oleh rutinitas hidup sehari-hari yang kadang membosankan.
Cinta yang dulu terasa hangat menghidupkan hati sepasang suami istri kadang
meredup. Inilah saatnya kita berhenti sejenak. Bacalah buku ini. Ia akan
mengingatkan kita kembali akan indahnya cinta yang pernah kita punya. Ini
adalah muhasabah cinta bagi pasangan yang sedang dalam pernikahan, atau bahkan
yang baru menikah dan ingin menikah. Sehingga cinta tidak akan hanya menjadi
kenangan, tetapi menjadi energi menghidupkan jalinan hari-hari yang kita miliki
bersamama suami/ istri.
Setelah
bertahun-tahun menikah (atau bahkan baru setahun menikah pun), pasangan suami
istri kerap dilanda kebosanan. Barangkali itu adalah salah satu faktor penyebab
perceraian. Apakah pernikahan akan begitu saja diselesaikan manakala menghadapi
batu kerikil dan gunung tinggi? Dalam buku ini, Irhayati Harun memberikan
tips-tips merawat cinta dalam pernikahan. Bukan sekadar teori atau sekadar
pengulangan buku-buku bertema pernikahan, tetapi banyak tips yang didasarkan
oleh kisah nyata penulis maupun narasumber.
Setiap
bab diawali dengan puisi yang romantis, buah karya penulis. Contohnya puisi
ini:
Di sini di hamparan sajadah
Aku kembali bersimpuh
Di tubuh subuh yang teduh
Menghadap Sang Penerima Keluh
Meski telah habis segala ucapan
Tapi, aku masih membilang
Hatur doa merangkai kata
Di ujung imaji bermunajat
Dirimu tak raib dalam rambang
Sayang….
Teruslah membingkai rindu untukku
Menyimpan bara di dada
Karena telah lama janji ditaburkan
Kita akan terus bersama
Di bab
1, penulis mengajak pasangan suami istri untuk merenungi setiap makna yang
terkandung di dalam pesta pernikahan. Misalnya, cincin pernikahan menyiratkan
adanya penyatuan perbedaan-perbedaan yang dibawa saat menikah. Coba renungkan
sendiri oleh Anda, apa makna di balik setiap prosesi pernikahan? Niscaya Anda
akan temukan kedalaman artinya, tak sekadar seremoni. Dari situ saja Anda harus
memahami bahwa pernikahan bukan ikatan sembarangan. Kemudian, di bab 2 dan seterusnya,
penulis memberikan tips-tips untuk merawat pernikahan, diantaranya dengan
mengingat kembali alasan memilih pasangan. Penulis mengadakan survey kecil-kecilan,
di antara pengisi survey itu rupanya sudah saya kenal juga, diantaranya:
Nia K.
Haryanto: “Karena hatinya.”
Dwina
Yusuf: “Karena dia satu-satunya yang enggak pernah protes kalau dengar saya
nyanyi.”
Riana
Inna Wulandari: “Karena dia sabar, baik hati, dan gemar menabung.”
Dan lain-lain.
Alasannya ada yang serius, ada pula yang lucu. Memang benar, ketika kita
mengingat kembali alasan memilih suami/ istri, kita akan tersadarkan bahwa “dia”
memang orang yang kita pilih.
Penulis
mengadakan survey lagi dengan mengajak narasumber untuk menuliskan harapannya
kepada suami. Menurut penulis, bila kita menyebutkan harapan kita kepada
pasangan, barangkali pasangan akan berupaya memenuhi harapan tersebut.
Kerapkali, masalah dalam rumah tangga terjadi karena suami/ istri tidak
memenuhi harapan pasangannya. Beberapa surat dari istri kepada suaminya ini ada
yang serius, ada pula yang lucu. Sayangnya, tidak ada surat dari suami kepada
istri, padahal suami perlu juga mengungkapkan harapan kepada istrinya.
“Harapanku
tuk suamiku, semoga kau mengingat cara menulis namaku dengan benar. Juga mengingat
hari kelahiranku dan anak-anak kita. Walau dulu kita tak sempat pacaran,
apalagi berkirim surat, tapi mengingat hal-hal dasar seperti itu juga penting. Masa
sih kalau ada pendataan harus selalu telepon dulu sama istri hehehe…. Sebab kau
telah memilihku menjadi istri dan ibu dari anak-anakmu, maka hal remeh temeh seperti itu juga kau ingat, yaaa!”
(Risye Fitriyani), halaman 55.
Masalah
dalam rumah tangga itu sebagian besar disebabkan oleh gagalnya komunikasi di
antara suami istri. Penulis memberikan tips membangun komunikasi yang baik di
antara suami istri. Tak lupa, penulis menyisipkan cerita rumah tangga
Rasulullah Saw yang patut dijadikan panutan. Sekali lagi, penulis menyisipkan
cerita-cerita dari narasumber mengenai kebiasaan-kebiasaan sederhana yang
menyentuh. Acap kali, romantisme dalam rumah tangga tidak perlu berwujud
hal-hal besar dan materialistis, melainkan cukup berupa hal-hal kecil yang
membahagiakan, seperti:
“Hal
yang paling menyentuh adalah saat aku pergi ke pasar ditemani suamiku, dia
menggandeng tanganku ketika kami memilih barang belanjaan dan menawarnya sambil
tertawa. Apalagi suami yang menawarkan diri untuk membawa kantong belanja.”
(Eni Martini) halaman 104.
Di
bab-bab terakhir, penulis memberikan tips-tips mengatasi kejenuhan dalam rumah
tangga, perselisihan dalam rumah tangga, intervensi mertua, masalah pengasuhan
anak, istri bekerja, dan yang terparah adalah perselingkuhan. Semua solusi
disertai kisah nyata dari narasumber. Kisah yang dapat menjadi inspirasi bagi
pembaca, terutama bagaimana cara pasangan lain menyelesaikan masalah mereka.
Sayangnya, sebagian besar narasumber yang menyumbang cerita di dalam buku ini
adalah para istri. Mungkin karena para suami tidak mudah terbuka untuk
bercerita, terlebih menceritakan kejadian di dalam rumah tangganya. Padahal,
saya ingin sekali mengetahui isi hati para suami mengenai istri-istrinya.
Tulisan
Irhayati Harun di dalam buku ini ringan dibaca,
menyentuh, dan inspiratif. Patut dibaca oleh semua pasangan suami istri
(termasuk suami-suami), agar hubungan pernikahan tetap sakinah, mawaddah, dan
warrahmah karena solusi-solusi yang diberikan sangat dapat diaplikasikan dalam
kehidupan pernikahan.
iih bukunya keren, reviewnya renyah banget, selamat buat Mbk Iir dan Mbk Leyla.
BalasHapusTips melanggengkan pernikahan memang tak pernah hbs dibicarakan ya:-)
BalasHapusAda satu lagi buku tema pernikahan. Manis sekali :)
BalasHapusKover bukunya unyu-unyu bangeeet
BalasHapuscovernya unyu, reviewnya keren :)
BalasHapusreview bukunya keren mbak,,jadi tertarik :)
BalasHapusIzin share mbak
BalasHapusIzin share mbak
BalasHapuskeren tulisannya
BalasHapuscicilan motor mudah