Judul:
Rahasia Belajar Lulusan Terbaik Bard High School Sekolah Khusus yang Didanai
oleh Bill Gates
Penyusun:
Hartadinata Harianto
Penerbit:
Puspa Swara
Tahun
Terbit: Cetakan I, 2013
Jumlah
Halaman: ix+102
ISBN:
978-602-8454-681
Hartadinata
Hartanto saat ini sedang kuliah semester 5 di Stony Brook Universtiy, New York,
Amerika Serikat di saat teman sebayanya masih menyelesaikan SMA. Masa SMA di AS
yang normalnya 4 tahun, ditempuh hanya dalam 2 tahun saja di Bard High School
Early College, sekolah khusus percepatan dan favorit di New York. Harta,
demikian nama panggilannya, mendapatkan beasiswa penuh dari Yayasan Bill dan
Melinda Gates, dengan menyisihkan 6-8 ribu siswa cerdas lainnya. Di universitasnya
sekarang, Harta mengambil dua jurusan program studi. Bagaimana dia bisa
memiliki prestasi akademis yang luar biasa? Dia membaginya di dalam buku ini.
Hartadinata,
seorang anak Indonesia yang cerdas dan telah mengharumkan nama bangsa
Indonesia. Namanya telah dikenal luas di Amerika Serikat, sebagai seorang
motivator muda yang berprestasi dalam bidang akademis di usia yang masih sangat
muda. Pemuda kelahiran 21 April 1994 ini tercatat sebagai satu-satunya warga
negara Indonesia yang meraih IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) sempurna 4,0 di
Bard High School Early College (BHSEC), sekolah setingkat SMA yang tergolong
sekolah elit di New York, Amerika Serikat. Itu bukan satu-satunya prestasi yang
telah dia raih. Deretan prestasi telah memenuhi portofolionya, mengundang decak
kagum. Tentu saja kita harus bercermin
darinya.
“Saya tidak pintar, saya hanya punya
motivasi tinggi dan kemauan keras untuk belajar. Di mana pun, dalam keadaan apa
pun, ssaya selalu menyempatkan belajar.” (Hartadinata Hartanto, halaman 1).
Thomas
Alva Edison mengatakan, “jenius hanya 1 persen, sisanya 99 persen adalah hasil
belajar.” Kalimat itu terbukti benar pada Harta. Yakinlah bahwa di dunia ini
tidak ada anak yang tidak pintar. Semua anak memiliki kemampuan untuk menjadi
jenius, bila mau belajar dengan keras. Begitulah yang terjadi kepada Harta.
Tekadnya yang kuat untuk belajar telah membawanya pada pencapaian prestasi yang
luar biasa.
Harta
mengolah mimpinya agar tak menjadi sekadar bunga tidur. Dia yakin bahwa
mimpi-mimpinya akan terwujud jika dia bertekad untuk mewujudkannya. “Bagiku, mimpi-mimpi bukan sekadar bunga
tidur. Mimpi tersebut adalah tujuan yang ingin aku capai. Mimpi memberiku
kekuatan untuk selalu berdiri tegar.” (halaman
4).
Ada
beberapa poin yang dituturkan oleh Harta, sebagai penentu keberhasilannya.
Selain dorongan dari diri sendiri untuk mencapai sukses, dia juga mendapatkan
dukungan dari orang tua dan institusi pendidikan tempatnya belajar. Harta
memberikan kiat-kiat untuk menggapai prestasi, baik itu dari cara belajar
maupun sikap-sikap positif yang harus dimiliki.
Buku
ini ditulis dengan cara bercerita, sehingga kita seperti sedang mendengarkan
Harta bercerita, dimulai dari kehidupannya di Surabaya, Indonesia, sampai
keberhasilannya menggapai prestasi di Amerika Serikat. Kisah Harta menjadi
angin segar untuk para orang tua di Indonesia,
yang mana kita baca di berita-berita media massa, kasus-kasus kriminal
yang dilakukan oleh para remaja sungguh mencoreng masa depan anak-anak.
Dari
cerita Harta dapat diambil kesimpulan bahwa orang tua adalah pendukung pertama
bagi keberhasilan anaknya. Orang tua Harta bukanlah orang kaya ataupun
konglomerat, tetapi selalu mengusahakan yang terbaik bagi anak-anaknya. Yang
terbaik bukan semata dalam bentuk materi. Paling penting adalah komunikasi dan
motivasi yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya. “Membangun komunikasi dan pengertian yang hangat antara orang tua dan
anak merupakan kunci menuju keberhasilan anak di masa depan.” (halaman 31)
Berapa
banyak orang kaya dan sukses yang dapat memenuhi semua kebutuhan anaknya,
menyekolahkan ke tempat terbaik, tetapi sang anak tidak dapat mengekori
kesuksesan orang tuanya dan malah justru menjadi penyebab kehancuran orang
tuanya? Banyak. Banyak sekali. Hal itu disebabkan karena orang tua hanya fokus
pada pencapaian materi dan mengabaikan komunikasi dengan anak-anaknya. Seorang
anak tidak cukup hanya disekolahkan ke tempat yang bagus dan mahal, tetapi
harus tetap mendapatkan bimbingan dari orang tua.
Adanya
komunikasi dan motivasi dari orang tua akan membentuk sikap-sikap positif di
dalam diri anaknya, seperti yang dialami oleh Harta. Orang tua mendorongnya
untuk berusaha keras menggapai mimpi, sehingga Harta pun terpacu untuk
mewujudkannya. Ditambah pula dengan pemilihan sekolah yang tepat, sesuai dengan
minat dan bakatnya, semakin melejitkan prestasinya. “Sebaiknya, pilih sekolah dengan nilai tambah yang terbesar dari segi
pengetahuan, keterampilan, dan tingkah laku.” (halaman 52). “Berada di dalam
lingkungan persaingan yang sehat, akan mendorong kita untuk terus mencari
tantangan baru.” (halaman 53).
Buku
ini harus dibaca oleh orang tua dan remaja, khususnya di Indonesia sehingga
kelak Indonesia memiliki lebih banyak lagi anak-anak yang berprestasi seperti
Hartadinata Hartanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar